Mari merakit Televisi Komunitas

Ade slamet | 02.26 | 0 comments
Berdasarkan pemikiran saya serta permintaan tentang pentingnya sarana komunikasi informasi didaerah memberikan suatu inisiatif saya untuk menampilkan posting tentang pembuatan sarana informasi yang dapat dinikmati dan dilihat serta dirasakan oleh khalayak banyak seperti Televisi,
Teman..teman seperti kita ketahui ….. televisi sekarang sudah bukan barang yang mewah lagi selain hampir semua masyarakat Indonesia memilikinya banyak sekali manfaat yang didapat dari televisi selain menayangkan informasi hiburan televisi juga dapat digunakan untuk sarana mempererat persatuan dan kesatuan baik antar penduduk maupun masyarakat di indonesia bertukar kebudayaan menyampaikan berita yang penting dan masih banyak lagi manfaat yang lainya
Tanpa kita rasakan jauhnya wilayah pedesaan tidak dapat menghalangi laju informasi yang masuk kedaerah itu Cuma dengan satu sarana informasi yaitu televisi
Sebelum kita membuat pemancar televisi marilah kita sama sama ketahui dulu jenis pemancar di Indonesia yang boleh beroperasi.
Berdasarkan jenisnya Pemancar televisi dindonesia itu dibagi menjadi 2 bagian :

1. Televisi komersial
2. Televisi komunitas

Televise komersial adalah pemancar televisi yang diprioritaskan baik visi misinya untuk kegiatan usaha atau komersil dalam rangka untuk mendapatkan sejumlah keuntungan tertentu


Televisi komunitas adalah pemancar televisi yang didirikan atas iniatif suatu kelompok dengan swadaya sendiri serta tidak dikomersilakan sebagai sarana pendukung serta penyaluran informasi yang dimana informasi itu dapat dinikmati oleh kelompok tersebut.

Nah maka dari itu mari kita coba untuk membuat sarana informasi audio visual yang sederhana yang bisa kita gunakan untk menyampaikan informasi di lingkungan sekitar kita untuk skema dan rangkaian dapat di download disini

Satu hal lagi yang lebih penting sehubungan daya pancar pemancar ini cukup jauh sekitar 10 Km maka setelah pemancar televisi komunitas ini selesai dan berfungsi dengan baik diharapkan teman-teman mengurus segala persyaratan serta perijinan yang berkaitan dengan pemancar milik teman-teman agar kita tidak di sebut sebagai pemancar televisi illegal, untuk tahapan perijinan televise komunitas dapat mengikuti tahap dibawah ini :

Untuk dapat menyelenggarakan jasa penyiaran televisi komunitas, penyelenggara harus memiliki Izin Penyelenggaraan Siaran ( IPP ) yang dapat diperoleh dengan mengajukan:
• Surat Permohonan Izin Penyelenggaraan Penyiaran (IPP) ditujukan kepada Ketua KPI melalui KPI Daerah.
• Surat Pernyataan Kesanggupan Mematuhi Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) dan peraturan isi siaran lain.
• Formulir isian yang ditetapkan oleh KPI.
• Menyertakan Proposal Studi Kelayakan yang mencakup nama, visi, misi, dan aspek-aspek kelayakan yang meliputi: aspek kelembagaan, aspek program siaran, aspek teknis, aspek keuangan dan aspek manajemen.
Proposal Studi Kelayakan dilampiri dengan:
• Fotokopi berkas rekomendasi yang dimiliki, bisa berupa surat rekomendasi Camat/Kepala Desa/Lurah dan lain-lain;
• Fotokopi akta pendirian komunitas yang bersangkutan dan perubahan AD/ART (jika ada perubahan);
• Fotokopi bukti dukungan tertulis sedikitnya 51% (lima puluh satu per seratus) dari jumlah penduduk dewasa, atau paling sedikit 250 (dua ratus lima puluh) orang dewasa dalam wilayah jangkauan siaran komunitasnya;
• Surat keterangan kepemilikan dana awal pendirian bukan dari donasi asing;
• Surat keterangan ini dibubuhi materai secukupnya serta ditandatangani oleh segenap Dewan Penyiaran Komunitas dan Pelaksana Penyiaran Komunitas; dan
• Fotokopi KTP Dewan Penyiaran Komunitas dan Pelaksana Penyiaran Komunitas.

Dah selamat berekperimen !!!..hehehe
Ciptakan kemajuan daerahmu dengan televisi komunitas




Makasih emailnya ya mas...

Ade slamet | 15.51 | 0 comments
Terimakasih buat mas imamudin atas emailnya semoga manfaat bagi saya kelak.....

Bismillah. . .

Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta,tiba di rumahnya pada pukul 9 malam.
Tidak seperti biasanya,Sarah, putri pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya.
Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.
"Kok, belum tidur ?" sapa Andrew sambil mencium anaknya.
Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru
terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.
Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab,"Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"
"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"
"Ah, enggak....Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.
"Oke Kamu boleh hitung sendiri Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam
dan dibayar Rp. 400.000,-Setiap bulan rata-rata dihitung22hari kerja.
Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur.
Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?"
Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi.
Ketika Andrew beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian,
Sarah berlari mengikutinya. "Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam,
berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.
"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew
Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?"
"Sudah, nggak usah macam-macam lagi.
Buat apa minta uang malam-malam begini ?
Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".
"Tapi Papa..."
Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan Sarah.
Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah dikamar tidurnya.
Anak kesayangannya itu belum tidur.
Sarah didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- ditangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata,
"Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew
"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti
aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".
"lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.
"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga.
Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya
ada Rp.15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp.40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-.
Tapi duit tabunganku kurangRp.5.000, makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.
Andrew pun terdiam. ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya
bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari,
ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli"kebahagiaan anaknya.





Bertafakur dari kehidupan seekor ikan

Ade slamet | 22.10 | 0 comments
Sudah satu minggu ini ikan sapu-sapuku mati. Sejak saat dia meninggalkan akuarium, baru tiga hari saja tidak dibersihkan, lumut sudah bermunculan di akuarium kesayanganku itu. Aku tak punya waktu untuk membersihkan lumut-lumut itu atau untuk membeli ikan sapu-sapu yang baru.
Suatu hari kudapati lumut sudah memenuhi kaca bagian dalam akuariumku. Kupikir hal ini tidak boleh dibiarkan. Keindahan ikan-ikan kokiku akan tersembunyi jika lumut-lumut itu kurelakan tumbuh dengan sehatnya menemani mereka. Aku tahu ikan sapu-sapu bisa menjadi solusi untuk membantuku membersihkan lumut-lumut itu. Sebab sapu-sapu adalah ikan yang makanan utamanya lumut dalam akuarium atau kolam ikan.
Disela-sela sempitnya waktu, sepulang kerja kusempatkan mampir ke toko ikan dekat rumah. Aku berkeliling mencari ikan hitam yang tidak menarik dan berkulit kasar itu. Akhirnya, kutemukan satu ikan sapu-sapu yang tidak begitu suram kulitnya, namun tetap tidak indah dipandang mata dan kasar kulitnya.

"Berapa harganya, pak?" tanyaku pada si penjual ikan.

"Seribu, mas," jawab si penjual itu.

Segera kusodorkan uang dan setelah itu langsung berjalan menuju rumah. Ikan sapu-sapu itu lalu kucemplungkan ke dalam akuarium. Dengan sigap dan bagai habis lepas dari kurungan, ikan itu langsung meliuk-liuk. Dan betapa senangnya dia menemukan sebuah sisi kaca yang penuh dengan lumut. Ikan itu langsung menempel di kaca penuh lumut tersebut. Tidak peduli dengan ikan-ikan kokiku yang seakan sedang mengerumuni ikan sapu-sapu itu untuk berkenalan. Lagi-lagi karena tidak ada waktu, ikan itu memang hanya kucemplungkan saja tanpa membersihkan akuariumnya. Pikirku weekend nanti pasti aku ada waktu.

Keesokan harinya, saat akan berangkat ke kantor, kusempatkan menyapa ikan-ikan kokiku. Wow, pagi ini mereka tampak begitu indah. Tapi bukankah memang ikan kokiku itu warnanya indah? Eh, tapi kok lain? Warnanya bukan saja indah, tapi begitu bersinar. Terus kuamati ikan-ikan kokiku dengan sirip mereka yang panjang bagaikan kain sutera yang berkibar-kibar seolah ditiup angin. Terus kuperhatikan mereka, sayang rasanya untuk ditinggalkan.
Saat pandanganku tertuju di pojok akuariumku, ada seekor ikan hitam yang tidak bersinar sama sekali. Dia seolah sedang menepi dalam dunianya sendiri dan malu untuk bergabung dengan koki-koki indah itu. Aku tersadar. Ya, ikan-ikan kokiku kembali terlihat begitu indah dan bersinar bukan karena mereka berubah, tetapi keadaan di sekitar merekalah yang berubah. Lumut-lumut yang membuat kaca akuarium buram sudah lenyap! Ya, lenyap! Kaca akuariumku kembali bening sehingga ikan-ikan indahku terlihat semakin indah. Ikan yang tidak menarik yang kubeli kemarin dengan harga murah itu telah melahap habis lumut-lumut itu. Memang untuk itulah ikan itu kubeli, tetapi aku tidak tahu akan mendapat ketakjuban yang luar biasa seperti ini.
Kupandangi kembali ikan hitam yang sedang menyendiri itu. Dia yang tidak menarik itu telah membuat sesuatu yang indah untukku pagi ini. Ikan sapu-sapu sangatlah tidak menarik. Dia tidak punya kelebihan fisik yang dapat dibanggakan. Harganya pun sangat murah. Tetapi Tuhan memberikan kelebihan luar biasa padanya. Dia dapat membersihkan permukaan kaca yang begitu kotor menjadi bening kembali. Itulah yang membuat ikan sapu-sapu begitu dicari-cari oleh siapa saja yang ingin akuarium atau kolam ikannya terbebas dari lumut.
Aku ingat diriku. Begitu banyak protesku pada Tuhan karena aku merasa tidak memiliki kelebihan dari banyak sisi. Tuhan memakai ikan kecil itu untuk menyadarkan aku, "Kuciptakan dirimu bukan untuk hal yang tidak berguna. Engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau. Ketahuilah, engkau ada di dunia ini karena engkau berarti bagi-Ku untuk melakukan hal-hal besar bagi-Ku!"
Aku masih terpaku di depan akuariumku, terus menatap ikan kecil yang tidak menarik itu. Aku seperti menatap diriku. Hari ini Tuhan memberikan aku pelajaran indah dari seekor ikan. Pikiranku terbuka. Aku jadi bisa melihat, ternyata ada banyak hal yang selama ini tersedia disekitarku. Tuhan menyediakan, karena aku berarti dan berharga bagi-Nya. Dalam pandangan mata, aku memang tidak semenarik mereka yang ada di sekelilingku, tetapi ada hal istimewa yang Tuhan berikan padaku --- yang perlu kumaksimalkan- -- dan aku yakin itu akan jadi berkat bagi banyak orang, karena Tuhan yang menganugerahkannya.
Aku beranjak dari depan akuariumku. jam di tanganku sudah menunjukkan waktu untuk segera berangkat ke kantor. Semangatku menapaki hari-hari ke depan kembali menyala. Kuucapkan syukur untuk semua pelajaran indah ini.
Terima kasih Tuhan!




Bertemu Teman lama

Ade slamet | 20.09 | 0 comments

saat aku buka emailku ada seseorang yang mengirim pesan padaku ...,siapa ya dia aku penasaran kutelusuri lah keberadaan indentitas dia, dan akhirnya aku bertukar no telp dia tahu aku tapi aku lupa akan dia siapa ya..hehehe, tanya terus bertanya ternya ta dia itu teman kuliah aku waktu difakultas hukum aku ngga nyangka bahwa dia masih ingat aku wah hebat.. ternyata dia sudah menjadi orang sukses dia sekarang menjadi team penasehat di kepresidenan wah lumayan tuh dalam senda gurau kami bercanda bercerita sekitar kita betapa indahnya saat aku kuliah dulu saat aku masih dengan mereka bahagia senang dan terharu bisa ketemu dengan temanku lama , moga ini menjadikan semangat aku untuk lebih maju,sebersit kegembiraan tersirat dalam benakku semua temanku sudah jadi orang ternyata evolusi waktu telah mempertemukan kita yah doakan aku wahai teman.... moga aku bisa meneruskan kuliahku difakultas hukum kembali walaupun aku sekarang telah memilikinya dengan keahlian institusi yang berbeda, biar kita bisa bergabung untuk menegakkan kebenaran dan menciptakan perlindungan bagi kaum kita yang memerlukan perlindungan hukum oke cayooo!!!! terus " spirit for the best "


Antisipasi terhadap kebangkrutan

Ade slamet | 11.42 | 0 comments
Orang bijak mengatakan,"Segala sesuatu ada ilmunya". Ingin bahagia dalam pernikahan, pelajarilah ilmu pernikahan. Ingin sukses dalam bisnispun, pelajarilah ilmunya. Apa yang terjadi jika tidak mempelajari ilmunya? Ya resiko trial-error! Repotnya juga, kalau belajar terus, kapan prakteknya? Ayo kita sekarang belajar sambil praktek. Banyak hal yang menyebabkan orang bangkrut, antara lain: di tipu orang, rugi secara operasional hingga kehabisan uang, atau pembayaran (piutang) macet.

Dua hal terakhir yang akan kita bahas, karena dua hal ini yang paling bisa kita kontrol.

5 Macam Bisnis Berdasarkan Cashflow:
1. Cashflow Harian, adalah bisnis yang menghasilkan pemasukan perhari, seperti pedagang sayur di pasar, minimarket, warung makan ataupun bisnis retail dan direct selling lainnya.
2. Cashflow Bulanan, adalah bisnis yang menghasilkan pemasukan secara berkala, mingguan atau bulanan, seperti pemasok tetap, out sourcing, rumah kos, rental mobil.
3. Cashflow Semesteran, adalah bisnis yang penghasilan maksimalnya didapat setiap 6 bulan sekali, seperti playgroup, sekolah, bimbingan belajar.
4. Cashflow Tahunan, adalah bisnis yang memberikan pendapatan tiap tahun saja, seperti rumah kontrakan, pembagian deviden.
5. Cashflow Proyek, adalah bisnis yang menghasilkan pendapatan tidak rutin (tergantung dari proyek), seperti kontraktor.
Rugi Operasional
Saya selalu menekankan pada kawan-kawan, pada saat memulai bisnis apalagi dengan keterbatasan yang ada, baik secara modal, ataupun tenaga, prioritaskan bagaimana bisa bertahan hidup. Kebanyakkan orang-orang yang mulai usaha mereka terlalu serakah untuk membuat keuntungan yang besar dengan mengabaikan kelancaran arus kas (cashflow). Saya belajar dari kebangkrutan teman usaha saya , disebabkan kekurangan uang tunai. Dalam arti lain, profit kelihatan di kertas, tapi uangnya tidak ada. Karena menanti pembayaran yang tak kunjung 'datang', akhirnya perusahaan tidak mampu bertahan hidup, meskipun proyek-proyek besar berdatangan. Bisnis seperti ini, adalah jenis cashflow proyek atau sering kali populer dengan bisnis kontraktor. Bisnis kontraktor adalah bisnis yang sering meleset penyelesaiannya. Jika penyelesaiannya mundur, otomatis pembayarannya juga mundur. Kecuali cadangan kas anda cukup besar, maka anda masih bisa bertahan hidup, jika tidak, maka anda membutuhkan pemasukan yang bersifat harian atau bulanan. Bisnis kontraktor adalah bisnis yang paling sering diterjuni oleh pengusaha. Kenapa? Modalnya ‘lobby-lobby’, dapat proyek, untung gede! Bisnis ini cukup subur di Negara kita yang masih kental dengan budaya KKN.

Seorang sahabat saya, keluar kerja dan ingin menjadi pengusaha. Tergiur iming-iming dari kawannya tentang ‘untung gede’ dan minim tenaga di bisnis kontraktor, maka ia pun terjun bebas kesana. Dengan modal pas-pasan sekeluar dari tempat kerjanya, dia gunakan untuk membeli mobil bermerek, sebagai modal ‘lobby-lobby’. Berbekal koneksinya di dunia ‘pemerintah’, dapatlah proyek pertama pengecatan ulang gedung pemerintah senilai 100 juta rupiah. Tentu saja bukan karena sahabat saya tukang cat, lantas ia memilih pengerjaan itu. Bahkan macam-macam cat-pun baru ia mengerti saat penawaran dibuat. Tak usah khawatir dengan keahlian, cari saja tukang cat dan mandor cat. Pengerjaanpun dimulai, rencananya akan selesai dalam 2 bulan, keuntungan 30% (sudah dipotong komisi), dengan uang muka 50 % cash. Good business ya! Pengerjaan pengecatan berjalan dengan mulus. Kini saatnya menanti pelunasan yang 50 % lagi. Ia sangat berharap dengan pelunasan itu, selain dipakai untuk melunasi hutang ke kawannya guna membayar biaya tukang dan cat, juga untuk mengepulkan periuk nasi di rumahnya. Namun apa yang terjadi, janji 2 minggu pelunasan setelah proyek dikerjakan tak kunjung datang. Bahkan setelah dua bulanpun, masih belum ada tanda-tanda kehidupan. Alasannya, anggarannya belum turun dari pusat. Sambil menunggu, ia tetap berusaha mendapatkan proyek-proyek baru. Dasarnya jago lobby, eh tokcer juga. Dapatlah ia orderan yang kedua. Masalahnya, duitnya dari mana? Di jaman sekarang, semuanya serba cash belinya. Boro-boro buat mengerjakan proyek kedua, beli susu buat anak di rumah saja udah nggak ada duit. Akhirnya… Bangkrut deh! ‘Kehabisan darah’ katanya! Saya bilang,”Masih untung tidak dikejar KPK.”Mungkin ada dari pembaca yang menanyakan,”Kenapa tidak dituntut Pak?” Yah, menuntutpun butuh biaya pengacara, prosesnya lama, uangnya belum tentu dibayar tunai, meskipun Anda menang. Tentu saja kasus yang saya bicarakan bukan bermaksud mematahkan bisnis kontraktor. Banyak juga bisnis tipe seperti itu yang menuai keberhasilan. Hanya saja, ada persyaratan yang perlu diperhatikan oleh pemula yang akan masuk ke bisnis kontraktor.
1. Pertama, pastikan Anda memiliki cadangan devisa atau aliran kas yang bisa membiayai operasional Anda sehari-hari sampai jangka waktu yang cukup lama, misalnya 1 tahun.
2. Kedua, pastikan Anda memiliki sumber-sumber pembiayaan untuk mendanai proyek Anda, tanpa mengganggu periuk nasi Anda dirumah. Ketiga, alangkah lebih baiknya jika Anda memiliki pengalaman di lapangan tentang proyek-proyek terkait. Jangan hanya tergiur iming-iming profitnya semata. Ingat, sudah menjadi hukum alam, jika bisnis dengan margin besar, resiko juga pasti besar. Jika ada bisnis bermargin besar - resiko kecil, pasti banyak orang akan mengikuti jejak Anda dan marginnyapun akan jatuh kemudian. Masuk akal? Contohnya warung makan, biasanya mengambil keuntungan 100% lebih dari harga bahan baku. Mengapa? Karena resiko basi jika tidak laku!

Rumput Tetanga Kelihatan Lebih Hijau
Penyebab lain dari kebangkrutan pengusaha pemula adalah kehilangan fokus. Pada saat mereka masih berstatus sebagai karyawan, mereka nyaris tidak mengetahui apa itu peluang usaha. Namun setelah mereka terjun ke dunia usaha, ternyata lain dari apa yang mereka pernah perkirakan. Bukan hanya mereka yang bangkrut yang bermasalah, yang berhasil mengeruk keuntunganpun terkena penyakit. Namanya penyakit ‘latah’. Ya, benar, penyakit ‘latah’. Karena dia merasa berhasil dalam bisnisnya, ia pikir tangannya seperti serigala midas. Apalagi melihat rumput tetangga yang lebih hijau, melihat istri tetangga yang lebih cantik (padahal pembantunya), ehh nggak tahan godaan untuk ‘polibisnis’. “Keuntungannya gede lho!” katanya dengan nafsu. Masih ingat hukum keuntungan vs resiko? Yah benar, resikonya gede juga. Tapi bukan disitu masalahnya. Masalahnya timbul saat dia asyik menghabiskan waktu bercengrama dengan bisnis barunya. Pada saat ia meninggalkan bisnis lamanya yang baru seusia jagung dan tanpa tim yang solid untuk menjaganya, itulah pangkal kehancurannya. Tidak berhenti sampai disitu, saat bisnis keduanya mulai menurun dan membuat kerugian, keuntungan yang di bisnis barupun tergerogoti. Jika tidak bisa mengambil tindakan yang tegas dan tepat, bisnis keduanya juga akan terseret hancur dan meninggalkan hutang setumpuk.
Lha terus bagaimana cara berbisnis yang aman dari kebangkrutan? Kebangkrutan adalah suatu konsekuensi dalam bisnis, namun kita bisa menghindari jika tahu ilmunya. Pertama, jika Anda tidak memiliki cadangan devisa yang besar, apalagi mendapat bodal bisnis dari berhutang, pilihlah bisnis yang menghasilkan cashflow harian dan tidak memerlukan edukasi pasar yang lama. Meskipun marginnya tipis, jika volumenya besar, besar pula profitnya. Misalnya Anda hanya memiliki modal 10 juta rupiah, bagaimana bisa mendapatkan keuntungan yang besar dengan resiko yang kecil? Bandingkan bisnis menjual sayur di pasar dengan margin 5%, tapi pembayaran tunai. Dengan modal 10 juta rupiah (anggap terpakai semua tiap hari), Anda bisa menghasilkan keuntungan 500 ribu perhari. Jika dikali 30 hari, menghasilkan keuntungan 15 juta rupiah. Artinya, untung 150 % dari modal Anda (10 juta). Jika Anda berbisnis yang dibayar mundur 30 hari, meskipun margin Anda 50%, keuntungan Anda hanya 5 juta rupiah. Kedua, setelah cashflow harian lancar, baru carilah orderan tambahan yang menghasilkan income bulanan atau proyek. Ketiga, jangan mudah tergiur untuk diversifikasi usaha terlalu cepat, karena akan memecah fokus Anda. Percayalah, semua bisnis adalah bisnis penanaman. Artinya, semuanya butuh waktu untuk bertumbuh. Dan dibutuhkan keseriusan dalam pengelolaan untuk menghasilkan buah yang unggul.

“Rumput tetangga kelihatan lebih hijau, padahal imitasi. Istri tetangga kelihatan lebih cantik, padahal itu pembantunya. Bisnis tetangga kelihatan lebih untung, padahal sedang rugi. STAY FOCUS!”



Cara mendapatkan Ijin Frekuensi untuk Komersial

Ade slamet | 20.44 | 0 comments
Untuk teman- teman yang mau memperoleh ijin penyelenggaraan penyiaran dan ijin siaran Radio untuk komersial baik televise maupun radio sangatlah mudah dan ringan yang menjadi sulit adalah kemauan kita untuk menempuh hal tersebut secara procedural, dalam proses perijinan untuk penyelenggaraan penyiaran Radio dan TV telah diatur didalam Undang-Undang no 32 tentang penyiaran dimana didalamnya telah terdapat suatu mekanisme proses yang harus ditempuh dalam permohonan ijin penyelenggaraan radio dan TV, disitu dijelaskan bahwa hal yang paling mendasar dalam mengurus ijin radio adalah Badan Hukum dimana Badan Hukum untuk Radio dan TV sudah jelas di tetapkan bahwa yang dimaksud Lembaga Penyiaran Swasta didirikan dengan modal awal yang seluruhnya dimiliki oleh warga negara Indonesia dan/atau badan hukum Indonesia.
Persyaratn lain yang juga penting adalah :

1. Harus memiliki Ijin Usaha ( SIUP, SITU, TDP, NPWP )
2. Harus memiliki Rekomendasi baik dari pemerintah daerah maupun pusat
3. Harus mendapatkan kelayakan dari KPI
4. mengikuti FRB dengan Depkominfo serta KPI
5. persyaratan pendukung lainnya hingga mendapat IPP dan ISR dari Dirjenpostel

untuk persyaratan administrasi bisa anda
download disini



Manfaat ISO 9001 menurut pandangan saya

Ade slamet | 09.40 | 1comments
Temen-temen yang pernah kerja diperusahaan pasti pernah mengenal dan mendengar istilah sertifikasi ISO 9001 kan?, sebenarnya apa sih seberapa jauh manfaat serta gunanya ISO 9001 tersebut pada kita, perusahaan atau pun customer , kadang kita sebagai buruh cuman mengetahui ISO 9001 itu sebagai suatu jaminan bahwa perusahaan kita telah diakui kualitas mutu dan lain-lain padahal banyak pengertian dan arti hal yang belum kita ketahui tentang ISO 9001 tersebut makanya tu banyak perusahaan yang salah kaprah dalam menerapkan peng-ISO-an di perusahaannya, Survey yang dilakukan oleh Engineering Quality Forum di UK menyatakan bahwa lebih dari 68% perusahaan yang telah ISO 9001 kurang merasakan manfaat dari penerapan ISO 9001.
Survey lain yang dilakukan oleh SGS pada tahun 2001 terhadap 220 perusahaan, menyatakan bahwa perbaikan pada dokumen merupakan manfaat no 1, sedangkan peningkatan kualitas menempati urutan ke 5 (??) dan peningkatan kepuasan pelanggan menempati urutan ke 6 (??). Padahal ISO 9001 merupakan sistem manajemen mutu (bukan sistem manajemen arsip !!), dimana tujuan akhir dari ISO 9001 adalah meningkatkan kualitas produk / jasa dan kepuasan pelanggan.
Kondisi tersebut diatas terjadi karena perusahaan terlalu fokus pada pembuatan dokumen (prosedur, instruksi kerja, form, dll) seolah-olah program ISO 9001 adalah program membuat prosedur, instruksi kerja, form, dll. Pelaksanaan Internal Audit juga difokuskan pada pengecekan kesesuaian (compliance) terhadap prosedur, kelengkapan form.
Untuk bisa merasakan manfaat dari penerapan ISO 9001, maka perusahaan harus merubah cara pengelolaan ISO 9001 dari fokus pada pembuatan dokumen menjadi fokus pada pencapaian performa, artinya sistem manajemen mutu (ISO 9001) dinyatakan efektif jika performa perusahaan meningkat dari waktu ke waktu

Ilustrasi :

ISO 9001, 7.4.1. Perusahaan harus mengevaluasi dan memilih supplier berdasarkan kemampuannya untuk mensupply produk sesuai dengan persyaratan perusahaan. Kriteria pemilihan, evaluasi, dan evaluasi ulang / re-evaluasi harus ditetapkan.

• Sistem pada purchasing PT.X adalah melakukan seleksi berdasarkan questionaire / angket yang dikirimkan ke supplier. Jika nilai hasil survey <> 6, maka supplier boleh digunakan. Pembelian dilakukan sesuai sistem, proses pembelian hanya dilakukan kepada supplier yang nilainya > 6.

• Berdasarkan input dari produksi, sering terjadi stop line, yang disebabkan oleh material dari supplier yang datangnya terlambat. Hal ini mengindikasikan adanya kelemahan pada proses purchasing. Sistem PT. X compliance tapi tidak efektif (performa tidak bagus)

Banyak faktor yang mengakibatkan ISO 9001 tidak bisa dirasakan manfaatnya, antara lain sebagai berikut :

• Kurangnya komitmen dari Top Manajemen, atau

• Kesalahan dalam mendifinisikan customer atau menetapkan quality objectives, atau

• Sumber daya yang kurang memadai, termasuk motivasi dari karyawan yang rendah, atau

• Karena perusahaan menerapkan ISO 9001 hanya untuk mendapatkan sertifikatnya saja, atau

• Prosedur pada ISO 9001 dibuat terlalu birokratis sehingga ISO 9001 dirasakan sebagai hambatan, akibatnya orang malah antipati dengan ISO 9001, atau

• Sudah merasa puas dengan prosedur yang ada, dan merasa ISO 9001-nya sudah benar karena telah lulus audit dari badan sertifikasi, atau

• Karena faktor-faktor lain

Akan tetapi, pada umumnya perusahaan yang kurang / tidak merasakan manfaat ISO 9001, mempunyai ciri-ciri diantaranya :

• Paradigma mengenai ISO 9001 adalah "ISO 9001 mengurusi dokumen (prosedur, instruksi kerja, dll)". Akhirnya muncul istilah "Tulis apa yang kamu kerjakan dan kerjakan apa yang kamu tulis" (istilah yang sebenarnya salah !!)

• Fokus penerapan ISO 9001 adalah pembuatan prosedur

• Perusahaan merasakan dengan adanya ISO 9001, dokumen menjadi banyak, proses jadi birokrasi

• Fokus audit adalah kesesuaian terhadap prosedur (fokus pada audit dokumen, ketidaklengkapan dokumen, dll)

• Sistem Manajemen Mutu diterapkan sebagai sistem yang terpisah dari sistem sehari-hari, misalnya:

��Perusahaan membuat kebijakan mutu, dibuat oleh ISO 9001 officer, ditanda tangani oleh Presiden Direktur (untuk memenuhi persyaratan ISO 9001). Terkadang perusahaan mempunyai kebijakan lain, yang sehari-hari digunakan dan datang dari Top Management, tetapi tidak diakui sebagai bagian dari ISO 9001.

��Perusahaan mempunyai quality objectives (persyaratan ISO 9001), melakukan evaluasi sistem manajemen mutu, termasuk quality objectives setiap 6 bulan sekali (karena diaudit ISO 9001 6 bulan sekali ??), tapi quality objectives terpisah dari bisnis plan perusahaan.

��ISO 9001 tidak meliputi semua sistem di perusahaan, hanya meliputi apa saja yang diminta oleh ISO 9001 (khawatir akan menjadi masalah ketika diaudit ??). Akhirnya masih ada sistem (yang sehari-hari dilakukan) berada diluar sistem ISO 9001. Yang lebih buruk lagi, sistem

sehari-hari berbeda dengan ISO 9001, dokumen untuk ISO 9001 baru disiapkan beberapa saat sebelum audit sertifikasi / surveillance.

Untuk bisa merasakan manfaat ISO 9001 secara financial mudah sekali !!
Jadikan ISO 9001 (sistem) sebagai alat untuk mencapai performa perusahaan !!

Contoh sederhana :

• Kita (Sentral Sistem) pernah melakukan perbaikan sistem logistik di client melalui program ISO 9001 di perusahaan. Yang menjadi kendala pada perusahaan tersebut adalah masalah inventory termasuk dead stok yang tinggi, mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Setelah kita pelajari, ternyata dead stok terjadi, diantaranya karena :

��Sistem planning yang kurang baik

��Sistem pengontrolan stok

��Beberapa faktor lain target inventory dan dead stok, kemudian kita jadikan sebagai quality objectives, dan kita buat sistem / prosedur planning, prosedur sistem kontrol stok, dan beberapa prosedur lainnya. Hasilnya, kita bisa melakukan saving nyata hingga kurang lebih Rp 180 juta dalam waktu 5 bulan. Ditambah lagi working capital perusahaaan menjadi lebih kecil, karena level stok menjadi turun hingga 30 %.

• Kita (Sentral Sistem) juga pernah punya program untuk menurunkan angka customer claim, reject internal, dan program-program lainnya. Tentu saja untuk mendapatkan manfaat seperti itu tidak semudah teori, misalnya buat prosedur, jalankan prosedur, lalu target tercapai. Jika yang membuat prosedur kurang mengetahui kelemahan sistem, maka prosedur yang dibuat hanya bersifat general (menulis aktual sistem sekarang), akibatnya tidak bisa membantu perusahaan mencapai target yang diinginkan.

Untuk program improvement yang kami (Sentral Sistem) lakukan, kami juga menghabiskan waktu konsultasi jauh lebih banyak dari sekadar konsultasi ISO 9001 biasa, karena kami harus melakukan analisa secara mendetil, kelemahan sistem, kemudian perbaiki kelemahan tersebut dan membakukannya ke dalam sistem kerja (prosedur). Terkadang walaupun sistem telah diperbaiki, target masih belum tercapai. Hal ini meng-indikasikan masih adanya kelemahan dari sistem, kemudian sistem kami perbaiki lagi.
Intinya supaya ISO 9001 bisa dirasakan manfaatnya : fokus pada performa, performa yang tidak baik merupakan sinyal adanya kelemahan pada sistem. akukan analisa dan perbaiki sistem.
LJika kita menjalankan ISO 9001 fokus pada dokumen, sudah puas dengan kelengkapan dokumen dan dijalankan dengan konsisten, dan lulus audit sertifikasi, maka kemungkinan besar ISO 9001 tidak akan bisa dirasakan manfaatnya



Pengalaman mengurus Ijin Frekuensi

Ade slamet | 10.49 | 0 comments

perjuangan demi perjuangan dalam menempuh ijin frekuensi itu sangat melelahkan dan perlu kesabaran didalamnya apalagi yang namanya regulasi di Indonesia waaaah…. sunggung tidak bisa dijadikan patokan!.. apalagi masalah Undang-undang tergantung dari pejabat dan atasan yang memegang itulah indonesia…
pengalaman …..sih, tapi betul lo semua itu merupakan sesuatu yang sangat berkesan walau kocek didompet dan uang di atmku sempat terkuras untuk urusan birokrasi pada saat itu tapi positif thinking ya…. Hehehe, maklum namanya ijin penggunaan frekuensi sama halnya kita mau bikin ijin perusahaan wuaaaah repot, banyak tahapan yang harus ditempuh baik dari Badan hukum, SITU, SIUP, TDP, NPWP sampai dengan rekomendasi dari RT hingga tingkat Menteri…, hehehe
nah pada saat itu akulah yang jadi pejuang kontestan maklum namanya frekuensi itu kayak jual kacang laris manis dan perlu modal besar sementara persaingan didaerahku aja untuk dapat Ijin Siaran Radio itu seperti KDI alias ada yang tereleminasi cee ileee… tapi apa salahnya aku belajar tuk mencoba ..
perjuanganku..dimulai pada tahun 1998 kira kira 10 tahun yang lalu, saat itu krisis dunia sedang melanda di Indonesia krisis kepercayaan demo-demo lagi gencar-gencarnya semua aku dengarkan lewat sebuah radio bututku , aku tidak lepas dari berita dan informasi tentang kejadian kejadian terbaru yang terjadi pada saat itu, wah pokoknya jangan heran kalo setiap pagi pukul setengah enam suara gaduh penyiar berkoar-koar memberitakan kejadian di ibukota dan pada saat itu aku ngga mau ambil pusing biarlah mereka reformasi deh yang penting aku dapat kerjaan yang sesuai hehehe…wah egois juga ya….. sampai akhirnya aku ditawarin oleh seorang teman yang kebetulan bekerja disebuah radio swasta didaerahku dia kerja sebagai teknisi disana dengan bekal koneksi seadanya akhirnya aku coba untuk terjun ke dunia radio aku mulai mempelajari masalah teknik keradioan ternyata asyik juga ya hehehe…. Dan karena melihat skillku dibidang radio cukup menonjol akhirnya aku diangkat untuk menjadi teknisi disebuah radio swasta anak muda ….., aku berperan penting disana dari perbaikan sampai jadi seorang penyiar awal karierku dimulai dari sana karena kepiawaian dan keahlianku dalam teknik radio akhirnya aku di tawari oleh berbagai perusahaan radio untuk jadi teknisi wah lumayan juga tuh ….hingga akhirnya aku terima sebagai teknisi free lance untuk maintenance radio mereka hal itu terus berjalan waktu demi waktu hingga ada seseorang PNS yang sangat berjasa bagiku beliu meminta pertolongan untuk memperbaiki Radio Siaran Pemerintah Daerah yang pada saat itu rusak, karena sangat Urgent akhirnya aku Bantu beliau, pertolonganku membuahkan hasil RSPD kembali berkumandang bahagia bangga dan senang, moga selamanya tetap bertahan…
selang beberapa hari beliu telephone ke saya yang didalam percakapan kami aku tahu maksudnya daripada sewa dan biaya perbaikan mahal karena di tenderkan maka alangkah baiknya kalo pemda ngangkat aku jadi honorer hehehe pucuk dicinta ulam tiba aku akhirnya menerima tawaran itu disanalah aku mulai berkenalan dengan birokrasi dan proses perijinan radio dan kenal dengan teman teman di kementerian Infokom dan temen temen dari Dirjenpostel aku banyak belajar dari mereka bagai mana cara proses perijinan frekuensi itu yang sebenarnya dan sesuai prosedur.
Karena aku tahu prosesnya aku mulai berpikir kenapa ngga mencoba bikin radio saja ….wajarkan kita harus ada peningkatan jangan cumin jadi anak buah saja ya ..ngga akhirnya aku mulai menyusun rencana bisnis aku mulai menentukan strategi, dengan berat hati kutinggalkan status honorerku dipemda aku mulai dari nol dengan modal tabunganku aku coba tuk mengurus perijinan radioku, berawal dari rekomendasi bupati aku terus kan ke propinsi hingga kejakarta wah perjalanan yang melelahkan tapi semuanya penuh dengan makna dan pengalaman dan ternyata aku juga bisa …..



Spektrum Frekuensi...Apakah itu?

Ade slamet | 19.44 | 0 comments

Pasti teman teman bertanya-tanya kenapa kok kita bisa berkomunikasi dua arah dengan keluarga nan jauh disana, mendengarkan lagu merdu lewat radio, atau melihat artis kesayangan kita lagi konser di televisi bahkan disaat kita menjelajah dunia dengan internet .
Tentunya bila kita telaah sangat tidak mungkin semua informasi dapat kita dengar dan lihat dalam sekejap mata ya....ngga?
semua itu tidak lepas sesuatu penghubung informasi yang disebut gelombang radio atau sering kita sebut spektrum radio.
Nah... sejauh manakah kita mengenal spektrum radio......??
Mari kita kaji bersama sama si namanya Spektrum Frekuensi Radio ..oke.???
Spektrum Frekuensi Radio merupakan sumber daya alam yang terbatas yang mempunyai nilai strategis dalam penyelenggaraan telekomunikasi dan dikuasai oleh negara. Pemanfaatan Spektrum Frekuensi Radio sebagai sumber daya alam tersebut perlu dilakukan secara tertib, efisien dan sesuai dengan peruntukannya sehingga tidak menimbulkan gangguan yang merugikan.

Spektrum Frekuensi Radio adalah susunan pita frekuensi radio yang mempunyai frekuensi lebih kecil dari 3000 Ghz sebagai satuan getaran gelombang elektromagnetik merambat dan terdapat dalam dirgantara (ruang udara dan antariksa). Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Indonesia ditetapkan dengan mengacu kepada alokasi Spektrum Frekuensi Radio Internasional untuk wilayah 3 ( region 3 ) sesuai Peraturan Radio yang ditetapkan oleh Himpunan Telekomunikasi Internasional ( ITU ). Tabel alokasi frekuensi nasional Indonesia disusun berdasarkan hasil Final Act World Radio Communication Conference-1997 yang berlangsung di Jenewa, pada bulan November 1997.
Nah kayaknya dah cukup deh pengertian tentang spektrum radio hehehe.. dalam ukuran dan bandwith yang telah ditentukan spektrum frekuensi bisa kita gunakan sebagai media penghubung komunikasi dua arah ataupun multi arah baik untuk kepentingan pribadi ataupun komersial
para pengguna frekuensi ini sering disebut sebagai penyelenggara telekomunikasi yang mana pengguna /penyelenggara telekomunikasi dalam pelaksanaannya telah diatur dan di lindungi oleh undang-undang dalam bentuk ijin penggunaan spektrum frekuensi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi, penyelenggaraan telekomunikasi
pada hakekatnya terdiri dari 3 (tiga) yaitu :

1. Penyelenggara Jasa Telekomunikasi

Penyelenggara Jasa telekomunikasi adalah penyelenggaraan telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Badan penyelenggara untuk jasa telekomunikasi dalam negeri (Domestik) adalah PT. Telkom dan Badan Penyelenggara untuk jasa telekomunikasi luar negeri (Internasional) adalah PT. Indosat. Badan Usaha Milik Negara tersebut diberi wewenang untuk yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi, seperti telepon, telex, faksimili, dan sebagainya, maupun jasa telekomunikasi berupa jasa-jasa nilai tambah (Value Added Service). Badan lain di luar badan penyelenggara, baik dalam bentuk Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Koperasi juga berhak untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi non dasar. Sedang untuk menyelenggarakan jasa telekomunikasi dasar, Badan Lain dapat bekerjasama dengan PT Telkom dan atau PT Indosat. Bentuk kerjasama antara badan penyelenggara dan badan lain ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 1993, yaitu dapat berbentuk Kerjasama Operasi (KSO), usaha patungan dan kontrak manajemen.

2. Penyelenggaraan Telekomunikasi untuk Keperluan Khusus

Penyelenggaraan telekomunikasi untuk keperluan khusus adalah penyelenggaraan telekomunikasi yang dilakukan oleh instansi pemerintah tertentu, perorangan atau Badan Hukum untuk keperluan khusus atau untuk keperluan sendiri.
Telekomunikasi khusus dapat dilakukan oleh instansi pemerintah tertentu atau badan hukum (perseroan terbatas atau koperasi) yang ditentukan berdasarkan hukum. Telekomunikasi khusus diselenggarakan berdasarkan ijin yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi.

Ijin penyelenggaraan telekomunikasi khusus hanya diberikan Badan Hukum apabila wilayah tersebut belum tersedia atau belum terjangkau fasilitas telekomunikasi yang dapat disediakan oleh Badan Penyelenggara atau Badan Lain.

Telekomunikasi untuk keperluan khusus hanya dapat diselenggarakan dengan mempertimbangkan kerahasiaan dan jangkauan atau pengoperasiannya perlu bentuk sendiri.

Penyelenggara telekomunikasi untuk keperluan khusus adalah :

1. Instansi pemerintah tertentu untuk pelaksanaan tugas khusus;

2.Perseorangan atau;

3.Badan hukum.

Ciri dari telekomunikasi untuk keperluan khusus adalah :

1.Penyelenggaraan telekomunikasi untuk keperluan Hankamneg diselenggarakan oleh
Dephankan dan/atau ABRI;

2.Penyelenggaraan diperuntukan bagi Pertahanan Keamanan Negara;

3.Bukan penyelenggaraan jasa telekomunikasi.

3. Penyelenggaraan Telekomunikasi untuk Keperluan Hankam

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor. 4 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi untuk Keperluan Pertahanan dan Keamanan Negara diatur bahwa :

1.Penyelenggaraan telekomunikasi untuk keperluan Hankamneg diselenggarakan oleh
Dephankam dan/atau ABRI.

2.Penyelenggaraan diperuntukan bagi Pertahanan Keamanan Negara.

3. Bukan merupakan penyelenggaraan jasa telekomunikasi.

nah sekarang sudah jelas kan.....hehehe makanya mari kita pergunakan peralatan yang menggunakan frekuensi yang telah memiliki sertifikasi dari Dirjenpostel biar kita tidak mengganggu pengguna frekuensi yang lainnya
 
Support : Creating Website | Ade Slamet | Mas Template
Copyright © 2011. PROJECT IMPLEMENTASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger