Home » » Restore Konfigurasi Mikrotik

Restore Konfigurasi Mikrotik

Ade slamet | 10.14 | 0 comments

Dengan dirilisnya versi terbaru mikrotik saat ini telah banyak di lengkapi dengan fitur-fitur canggih yang belum ada di versi-versi sebelumnya. selain penambahan fitur baru, pada mikrotik versi 6.1 telah ditambahkan juga kemampuan dari fitur-fitur yang sudah ada pada versi routerOS sebelumnya.

Adapun fitur baru yang terdapat dalam routerOS versi 6.1 adalah adanya Compact configuration export yaitu suatu mode dimana kita bisa melakukan full backup mikrotik dalam bentuk file .rsc sehingga file tersebut memungkinkan kita modifikasi lagi menggunakan code editor dan kemudian kita bisa restore konfigurasi mikrotik pada router yang berbeda.

Fasilitas full backup yang ada pada routerOS sebelumnya tidak bisa dilakukan pada perintah export sehingga ketika kita melakukan full backup hanya bisa dengan perintah system backup dan file yang dihasilkan ber ekstensi .backup yang didalamnya berisi semua konfigurasi termasuk user/password router. Hal ini tentu sangat menyulitkan jika kita akan merestore suatu file backup yang berisi user/pass yang tidak kita ketahui. Nah, pada versi 6.1 hal tersebut sudah dipermudah dengan melakukan full backup menggunakan perintah export. Berikut saya tayangkan sedikit penampakannya mudah2an bermanfaat…

/export verbose file=backup-semua


Dengan syntak diatas maka akan menghasilkan suatu file bernama backup-semua.rsc pada menu file
Download file backup-semua kemudian edit menggunakan code editor kesayangan anda. Saya menggunakan Notepad++ untuk melakukan editing karena lebih ringan dan lebih nyaman digunaka.Setelah di edit silahkan upload lagi ke mikrotik kemudian untuk merestorenya gunakan perintah di bawah ini :
·          
/import file-name=backup-semua.rsc


Sebelum melakukan restore file .rsc pastikan router anda dalam keadaan kosong karena file .rsc akan menambahakan setting yang ke dalam mikrotik, jika settingan masih terisi dan kebetulan file yang akan di restore mempunyai nama yang sama maka proses restore akan mengalami kegagalan. Berbeda dengan file backup yang berformat .backup yang akan melakukan replace (menimpa settingan dan menggantikan dengan yang baru).
Share this article :
 
Support : Creating Website | Ade Slamet | Mas Template
Copyright © 2011. PROJECT IMPLEMENTASI - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger